Petugas melakukan olah TKP ledakan di Kawasan Monas, Jakarta, yang melukai dua orang, Selasa (3/12). (Foto: Ricardo/JPNN)

BuletinNusantara.com, Jakarta – Anggota Komisi 1 Sukamta ikut prihatin atas kejadian di Monas Jakarta Pusat, Selasa (3/12) yang menyebabkan 2 anggota TNI, Serka Fajar dan Kopka Gunawan terluka.

“Saya mendoakan semoga beliau berdua lekas pulih kembali,” ucap Sukamta.

Sukamta kemudian mengatakan ledakan di Monas harus di usut tuntas.

“Peristiwa ledakan di Monas harus diusut tuntas oleh dan di ungkap aktor-aktor intelektual beserta motif yang mereka bawa. Bangsa tidak mentolerir segala macam kekerasan apapun alasannya,” ujar Sukamta.

Sukamta juga mengatakan, pada bulan Desember ada peristiwa yang berlangsung di seluruh dunia yaitu 2020.

Menjelang Natal dan Tahun Baru 2020, Badan Intelijen Negara () harus meningkatkan early warning system, terhadap ancaman keamanan yang akan muncul agar bisa dicegah.

“Pihak Kepolisian juga harus memperkuat , khususnya di gereja dan tempat keramaian pada ,” tegasnya.