Bismillahirrahmanirrahim

Menyongsong Muktamar ke-34 di Lampung, kami Pengurus Nahdlatul (PWNU) Banten mengajak kepada seluruh warga Banten khususnya, dan -nahdliyyat pada umumnya, untuk bersama-sama berdo’a agar Muktamar berjalan lancar dan sukses.

Muktamar adalah forum mulia. Forum bertemunya para dan masyayikh, yang pasti  membicarakan agenda-agenda mulia untuk kemaslahatan agama, . Muktamar NU adalah masjelis penuh berkah.

Berkenaan dengan mencuatnya -isu seputar suksesi kepemimpinan, kami ingin menggarisbawahi bahwa sikap rendah hati, tawaddu’, serta santun dan ta’dzim kepada sesama Kiai adalah karakter Nahdlatul Ulama.

NU tidak mengenal sikap sombong, ekstrem, dan merendahkan satu sama lain. Mencuatnya sikap-sikap riya yang terus berupaya mengarahkan NU pada panggung kontestasi yang penuh dengan fitnah, intrik, dan manipulasi, bukanlah jati diri NU.

Kami menyerukan, mari tetap dan terus belajar berkhidmah dengan penuh ikhlas dan penuh kualitas. Sekali kerendahatian hilang, maka saat itulah kemuliaan Nahdlatul Ulama tercoreng. Kami percaya Pengurus NU di seluruh daerah makin cerdas, dan bisa membaca dengan seksama mana yang ikhlas dan mana yang memiliki kepentingan

Mencermati berbagai gejolak dan situasi terkini dimana mulai bermunculan aksi-aksi “koboi yang mencderai marwah dan karakter NU, kami menegaskan sebuah sikap bahwa kami  di Banten tidak mungkin berpaling dari pimpinan kami Kiai Said Aqil Siroj. Di bawah kepemimpinan beliau, NU terbukti jaya, baik dalam khidmat menyebarkan dan meneguhkan komitmen kebangsaan.

Karena itu, bersama ini kami PWNU dan PCNU Se-Banten memohon kesediaan beliau untuk maju kembali menjadi Ketua Umum PBNU masa khidmat 2021-2026 mendatang.

Bersama Romo Kiai Said Aqil Siroj mari lanjutkan perjuanganNU sebagai tumpuan masyarakat Indonesia dan dunia untuk menjadi lokomotif perubahan dan perdamaian demi terwujudnya sebuah peradaban global, peradaban yang menghargai tatanan keadilan dan kemanusiaan. 

 

Salam,

KH Bunyamin Hafidz

Ketua