Bupati Purwakarta Semprot Bupati Bekasi Dan Anggota Dewannya

Bekasi, Buletin Nusantara – acara Tabligh Akbar yang di gelar Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin bertempat di lapangan sepak bola Desa Jatireja, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Senin, malam (08/08/2016) dihadiri oleh Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dengan penceramah Da’i kondang dosen Universitas Islam Negri (UIN) Gunung Jati Bandung KH Jujun Junaedi juga dimeriahkan oleh artis tampan penyanyi terkenal Charly Van Houten, di hadiri ribuan masyarakat bekasi dari beragam usia.

Pada kesempatan itu Dedi Mulyadi tampil dengan menggunakan bahasa sunda (bahasa daerah Jawa Barat) “jadi, peuting ieu teh urang maheutkeun rasa, ngahijikeun rasa, masinikeun rasa, ngabeungkeutken, nalikeun rasa pamimpin jeung rakyatna” yang artinya malam ini kita mendekatkan, menyatukan, mengikat rasa antara pemimpin dan rakyatnya” katanya

Baca Juga

Ketua DPRD kabupaten Bekasi Eka Supriatmaja yang duduk berdampingan dengan anggotanya Sarim Saepudin bersama anggota lainnya membaur ditanah lapangan menjadi satu dengan masyarakat, Dedi menyinggung, agar ketua DPRD Kabupaten Bekasi tidak lupa dengan rakyat, sebab yang membesarkan pejabat, menjadikan anggota DPRD adalah rakyat. Oleh karena itu jangan lupa dengan rakyat kecil. Butuh dengan rakyat hanya ketika mau pemilu. Menampung asfirasi jangan hanya dicatat, nanti bisa hilang disobek oleh pacarnya. Berikan solusi yang sedang dihadapinya agar selesai. Tidak ada pejabat yang sayang kepada rakyatnya akan menjadi susah.

Dedi juga perintahkan kepada Neneng bersama anak buahnya agar mengambil asfirasi jangan menunggu pemilu, “harus dimulai dari sekarang tiap rakyat mengadukan masalah harus dijawab dengan solusi, sebab dijadikannya DPR dan Pemerintah adalah untuk menyelesaika masalah rakyat. Bupati selalu berkeliling berjumpa rakyat untuk mengidentifikasi masalah, diantaranya adalah masalah berobat. Ada Kartu Kesehatan tapi masyarakat miskin masuk rumah sakit di persulit. Uang APBD untuk rakyat masih banyak, kalau memang diperuntukkan untuk rakyat jangan takut ke siapapun, ke BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) juga jangan takut. Kalau memang diperuntukan oleh rakyat, jadi pemimpin itu harus berani,” Tegas Dedi.

Dedi melanjukan “Saya memberikan semangat kepada saudara saya, adik saya Bu Neneng, agar menjadi sejarah dicintai dan disayangi rakyat, awal bulan oktober akan disiapkan uang 15 Milyar, rakyat masyarakat kabupaten Bekasi yang sakit dijamin oleh pemerintah, Setuju tidak?” Tanya Dedi yang langsung direspon jawab masyarakat “Setuju,” masyarakat serempak menjawab dengan semangat.

Baca Juga
Komentar
Loading...