285 Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal dalam Kebakaran di Simprug

Jakarta, Buletinnusantara – Kebakan hebat yang melanda rumah semi permanen di Jalan Simprug Golf II RT 9 & 10 RW 8, Kelurahan Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, telah menghanguskan sebanyak 285 rumah. Rumah mereka habis dilalap si jago merah sejak Minggu dini hari (3/7/2016).

Menurut Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Kota Jakarta Selatan Danang Susanto menyebutkan api mulai berkobar sekitar pukul 00.30. Asap pertama muncul dari salah satu rumah kontrakan milik Sutarman yang berada di RT 09/08 tepatnya depan pos RT 10.

“Ada asap dari dalam rumah dan lama kelamaan membesar dan menyambar ke rumah sebelahnya,” kata Danang dalam keterangan tertulisnya.

Adapun rumah yang terbakar merupakan kawasan padat penduduk dengan sebagian besar rumah masih berbentuk semi-permanen. Di RT 10/08, 125 rumah hangus, sementara di RT 09 ada 160 rumah yang terbakar.

Hingga pagi, 25 unit pemadam kebaran dikerahkan untuk meredam api dan mendinginkan bangunan yang terbakar. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini. Kerugian pun belum bisa ditaksir.

Usman, petugas pemadam kebakaran wilayah Jakarta Selatan mengatakan, hubungan arus pendek di rumah kontrakan RT 10 jadi penyebab kebakaran yang merenggut rumah 140 KK atau 615 jiwa yang tinggal di daerah tersebut.

Ia menjelaskan, rumah yang saling berdekatan serta material bangunan rumah yang terbuat dari bahan yang mudah terbakar jadi penyebab api merambat dengan cepat.

Selain itu, kendala yang yang ditemui petugas pemadam kebakaran adalah sulitnya memperoleh sumber air.

‎”Sumber air kurang dan kurang maksimal. Ada sih kali, tapi banyak lumpurnya. Ditambah kondisi angin yang kencang,” kata Usman di lokasi, Minggu (3/7/2016) dini hari.

Suku Dinas Sosial pun menyumbangkan sejumlah bantuan seperti mie instan, biskuit, selimut, kaos kerah, daster, pampers, dan terpal untuk menampung korban. Saat ini juga didirikan dua unit tenda pengungsi di halaman Mushala Al-Insani yang berada dekat di lokasi.

Baca Juga
Komentar
Loading...