Diiringi Turun Hujan, Pemakaman Shinta Muin Berlangsung Haru

Jakarta, buletinnusantara – Hari Rabu (21/9), aktris senior Shinta Muin dikebumikan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat. Rencananya, jenazah akan dimakamkan sekitar pukul 12.00 WIB usai Dzuhur.

Sayangnya, rencana tersebut harus mundur sedikit. Tercatat jenazah baru sampai ke area pemakaman sekitar pukul 13.30 WIB dikarenakan hari itu Jakarta diguyur hujan hampir di semua wilayah.

Keluarga dan para sahabat pun mengantarkan Shinta Muin ke peristirahatan terakhirnya. Terlihat juga beberapa kerabat Shinta di dunia perfilman seperti Jajang C Noer dan Ilham Bintang yang juga merupakan sepupu dari Suami Shinta Muin, Abdul Muin Ahmad.

Hujan deras yang menyambut kedatangan jenazah di pusara terakhirnya seolah menggambarkan kesedihan yang dari semua pihak yang merasa kehilangan. Hal itu juga tidak menyurutkan niatan sanak keluarga dan rekan sejawat almarhumah untuk memberikan penghormatan terakhirnya di pemakaman.

Masih diselimuti duka yang mendalam, sang suami, Abdul Muin Ahmad pun sempat menumpahkan tangisnya di depan liang lahat sang istri saat jenazah Shinta Muin belum tertutup dengan tanah. Menghentikan proses perkuburan sejenak, Abdul Muin lantas melontarkan kalimat harunya.

“Yang buat saya nangis cuma nggak bisa ketemu lagi,” serunya dengan tangisan histeris di tengah proses pemakaman Shinta Muin, di TPU Karet Bivak, Jakarta Selatan, Rabu (21/9/2016).

Setelah sempat terhenti, proses pemakaman pun kembali dilanjutkan dengan persetujuan dari Abdul Muin. “Silahkan, saya sudah ikhlas,” ujarnya kemudian.

Almarhumah Shinta Muin sendiri meninggal secara mendadak pada Selasa, (20/9/2016) malam pukul 19.10 WIB. Sempat dilarikan ke rumah sakit MMC Jakarta, diduga Shinta Muin sudah meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Semasa hidupnya, Shinta Muin memang diketahui memiliki riwayat penyakit maag, penyakit itu pula yang diduga kuat merenggut nyawa pemain sinetron Mak Ijah Ingin Pergi ke Mekkah.

Baca Juga
Komentar
Loading...