Mudik 2019, PBNU Akan Berangkatkan 3.625 Pemudik

Jakarta, buletin Nusantara – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama melalui Lembaga Takmir Masjid membuka pendaftaran bagi masyarakat yang akan mengikuti program ‘Mudik Bareng NU Tahun 2019. Calon pemudik yang akan mendaftar diharapkan datang langsung ke kantor LTM-PBNU di Gedung PBNU Lt. 4 Jalan Kramat Raya 164 Kenari, Senen, Jakarta Pusat.

“Untuk pengambilan formulir mudik gratis dibuka pada hari ini, Ahad 14 April 2019 di Kantor PBNU,” kata Ketua Panitia Ibnu Hazen pada Peluncuran Mudik Bareng NU Tahun 2019 di halaman Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Ahad (14/4).

Menurut Ibnu, pada mudik 2019 ini, PBNU menyiapkan 50 unit bus untuk memberangkatkan sekitar 3.600 pemudik ke kampung halaman masing-masing.

Pembagian formulir dilaksanakan melalui dua tahap. Tahap pertama dilaksanakan pada 14 April 2019 sebanyak 2000 kursi. Sedangkan untuk tahap kedua, sebanyak 1.600 kursi, yang pelaksanaan pembagiannya dilakukan pada 28 April 2019.

“Alhamdulillah dari tahun ke tahun meningkat (menjadi) 50 unit bus yang kita persiapkan untuk mudik,” ucapnya.

Adapun syarat dan ketentuan untuk mendapatkan formulir mudik gratis, calon pemudik cukup menyerahkan foto copy KTP atau SIM dan Kartu Keluarga (KK).

Panitia menyiapkan 50 unit bus untuk trayek atau kota tujuan mulai dari Kuningan, Cilacap, Tegal, Pekalongan, Semarang, Demak, Kudus, Solo, Wonogiri, Yogyakarta, Malang, Mojokerto, Madiun, Banyuwangi, via Situbondo, Banyuwangi via Jember, Probolinggo, Surabaya, Sumenep, Pamekasan, hingga Sumatera, yakni Tulang Bawang dan Metro.

Pemberangkatan mudik gratis sendiri rencananya dilaksanakan di Masjid Raya KH Hasyim Asy’ari di Jalan Raya Daan Mogot, Duri Kosambi, Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis, 30 Mei 2019.

Selain 50 unit bus, pada 2019 ini, panitia juga menyiapkan 10 unit bus untuk arus balik yang dilaksanakan pada 15 Juni 2019, namun dilakukan secara terbatas, yakni di masing-masing pengurus wilayah dan cabang NU tertentu yang ditunjuk oleh LTM PBNU.

Menurutnya, pelaksanaan program arus balik dilakukan secara terbatas karena selain masih uji coba, juga didasarkan pada keaktifan LTM di daerah.

“Ini yang baru tahun ini adalah arus balik dari Jawa Timur dari kantor PWNU di Surabaya dan beberapa cabang yang kami tunjuk nanti tinggal kerjasamanya seperti apa di Pengurus Cabang NU. Para peserta nanti bisa daftar di PCNU yang ditunjuk oleh LTM PBNU,” ungkapnya.

source
NU online

Baca Juga
Komentar
Loading...