Ini Tiga Hal Yang Harus Dijaga Pagar Nusa
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj (Kang Said) mendukung segenap pelatih dan pendekar Pencak Silat NU Pagar Nusa untuk disiplin berlatih. Menurut Kang Said, pendekar Pagar Nusa membutuhkan kekuatan dan kedisiplinan dalam menjaga Islam, NU, dan Indonesia.
Demikian disampaikan Kang Said dalam pidato penutupan Kejurnas II dan Festival Nasional Pencak Silat NU Pagar Nusa di Padepokan Silat Indonesia, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Kamis (25/8) sore.
Di hadapan ratusan pesilat Pagar Nusa, Pengasuh Pesantren Ats-Tsaqafah Ciganjur ini menegaskan bahwa Islam adalah agama besar. Indonesia adalah bangsa besar. Mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam. Mayoritas Muslim di Indonesia adalah warga NU. NU ini ormas besar. Tiga hal besar ini, lanjut Kang Said, harus dijaga.
“Karenanya Pagar Nusa harus kuat dan jaya. Pagar Nusa harus jaga Islam, Indonesia, dan NU,” kata Kang Said disambut tepuk tangan ratusan hadirin.
Kejurnas ini diadakan untuk menyeleksi yang baik untuk di Indonesia dan dunia. Pagar Nusa hadir untuk menyudahi kezaliman. Kezaliman itu ada di mana-mana. Kezaliman ada di Indonesia, ada juga di dunia.
“Pagar Nusa, Banser, Ansor harus kuat. Kita harus melawan kezaliman. Kezaliman politik, kezaliman ekonomi, kezaliman budaya. Tetapi ingat, melawan ketidakadilan tidak boleh menggunakan cara zalim,” kata Kang Said.
Di akhir sambutannya, ia mengucapkan selamat untuk pengurus harian PP Pagar Nusa yang telah rampung menyelenggarakan Kejurnas II dan Festival Nasional Pencak Silat NU Pagar Nusa.