Kirab Hari Santri Nasional Masuk Hari ke-4, Seluruh PCNU di Jawa Timur Antusias Minta Disambangi

Jawa Timur, Buletinnusantara.com – Kirab Resolusi Jihad Hari Santri Nasional memasuki hari ke empat, pada hari ke empat, pagi dinihari rombongan kirab melakukan ziarah ke makam Syaichona Kholil. Setibanya di kawasan makam Syaichona Kholil, Bangkalan Jawa Timur, Sabtu (15/10). Rombongan disambut ribuan santri dengan obor menyala redup.

Cicit KH Syaichona Kholil bangkalan KH Muhammad Faisal Anwar menerima rombongan dan penyerahan bendera serta panji NU, Cicit Syaichona Kholil juga memimpin rombongan ziarah ke makam Syaichona Kholil.

Setelahnya rombongan kirab langsung menuju makam Sunan Ampel, usai berziarah Sunan Ampel rombongan menuju PCNU Kota Surabaya, Bubutan dan rombongan lanjut ke kantor PWNU Jawa Timur.

Antusias dan semangat pengurus NU di tinggkat Pengurus Cabang NU (PCNU) di Jawa Timur sangat ingin sekali disambangi rombongan kirab, hal ini disampaikan Sekretaris PWNU Jatim, KH Akhmad Muzaki “Begitu seluruh PCNU kita kumpulkan disini, lalu tau kirab resolusi jihad tidak melewati seluruh PCNU, PCNU yang tidak dilewatin kirab komplain kepada saya, kok kami tidak, padahal kami sangat senang untuk menyambut kirab ini,” katanya meniru ucapan dari beberapa PCNU yang antusias sekali.

Kalau boleh usul, Akhmad Muzaki melanjukan, maka kami akan usul seluruh PCNU di Surabaya dilewati kirab, bahkan mereka berharap kantor-kantor mereka dijadikan tempat bermalam, seluruhnya ada 25 PCNU di Jawa Timur.

Rombongan yang diterima dan dilepas kembali oleh salah satu Wakil Ketua PWNU Jatim, KH Maksum. Usai dari Kantor PWNU Jatim rombongan kirab langsung menuju Mojekerto.

Di Mojekerto rombongan diterima Walikota Mojekerto, di lokasi tersebut rombongan kirab disambut dan dilepas dengan pawai taaruf, pawai yang diikuti 94 kontingen baik pelajar SD, SMP dan umum, masing masing kontingen ada 25-30 peserta. Dari masing masing-masing kontingen mereka memakai pakaian adat dan ratusan kendaraan hias, dengan berbagai macam hiasan bertema islami. (Jun)

Baca Juga
Komentar
Loading...