Perizinan Tabligh Akbar Majelis Rasulullah SAW di Monas Masih Dipersulit

Jakarta, Buletinnusantara – Majelis Rasulullah meminta pemerintah mengeluarkan izin untuk menggelar pengajian di lapangan Silang Monas, Jakarta.

Dan Penyampaian ini juga dilakukan melalui Petisi yang dibuat oleh Kurnia Adi dari salah satu Jama’ah Majelis Rasulullah SAW. Mohon ijinkan kami untuk menyelenggarakan majelis di Monas,   dan sampai saat ini telah menuai dukungan sampai 8.500 dukungan.Jum’at(16/10/2015).

dapun beberapa pertimbangan dalam petisi tersebut dijelaskan Adi, yakni:

1. Tujuan Monas didirikan oleh presiden RI pertama Soekarno pada tahun 1961 adalah untuk mengenang perjuangan rakyat, dan kami adalah merupakan bagian dari rakyat Indonesia yang ingin melaksanakan kegiatan positif.

2. Tugu monas yang dimahkotai dengan lidah api yang dilapisi emas sumbangan warga muslim sodara kami dari Aceh adalah melambangkan semangat perjuangan yang menyala-nyala, hal ini sangat sinkron dengan acara yang akan kami laksanakan adalah untuk memberikan spirit para pemuda dan pemudi untuk terus berperilaku baik dan positif serta untuk meninggalkan perbuatan-perbuatan yang negatif.

3. Majelis yang akan diselenggarakan membutuhkan tempat yang luas untuk menampung para jamaah yang hadir, mengingat para jamaah yang hadir berjumlah ribuan dan bahkan lebih dari itu.

Adapun akun @Mjl_Rasulullah–yang dipercaya sebagai akun resmi Majelis Rasulullah–juga sempat mengirim beberapa kicauan bertagar #KeluarkanIzinMonas.

 

Majelis Rasulullah SAW akan mengadakan Tabligh Akbar yang bertempat dimonas , acara itu sudah menjadi agenda Rutin disetiap Tahunnya. dan sebelumnya perjanjian untuk mengadakan Even Akbar Majelis Rasulullah SAW sudah disepakati oleh Gubernur dan Majelis Rasulullah SAW, namun pada saat ini banyak berbagai alasan yang dikeluarkan dari pihak UPT monas . Sehingga perizinan Monas belum dikeluarkan .

dari Perjanjian yang disepakati oleh UPT monas yaitu setiap tahun ada 5 Even yang diadakan, tapi sampai saat ini  baru satu Even Akbar Maulid yang dilakukan di Monas.

“Selama ini, kegiatan-kegiatan kami digelar di Masjid Al Munawar. Tapi karena jamaahnya semakin banyak, tempat itu sudah tidak bisa menampung lagi. Jalan di sekitarnya juga ikut macet. Makanya, kami mau minta izin supaya bisa menggelar kegiatan di Monas,” tutur Nabiel.

https://twitter.com/Yusuf_Mansur/status/653585613828939776

Tentu perjuangan yang dilakukan oleh Majelis Rasulullah SAW mereka lakukan dengan kelembutan, dan berharap mendapatkan Kabar baik dari para Petinggi Pemerintahan .

Gerakan ini juga mendapat dukungan dari sejumlah tokoh agama, antara lain, Lukman H. Saifuddin, Ustaz Yusuf Mansur dan Ustaz Arifin Ilham.

Baca Juga
Komentar
Loading...