KEPALA BNPB LAPORKAN PERKEMBANGAN DAMPAK GEMPA 5,7 SR KEPADA PRESIDEN

Buletinnusantara – Pendataan dan penanganan gempa 5,7 SR yang terjadi Kabupaten Dompu NTB pada Senin (1/8/2016) pukul 06.40 Wib terus dilakukan oleh BPBD dan aparat di daerah. Pusat gempa di 63 km arah baratlaut Kabupaten Dompu dengan kedalaman 22 km. Gempa tidak berpotensi tsunami. Tapi menimbulkan guncangan yang cukup keras. Masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah. Gempa dirasakan di Bali, Lombok dan Sumbawa.

Berdasarkan laporan BPBD Kab Dompu, data sementara terdapat 147 rumah rusak yairu 31 rusak berat, 20 rusak sedang, dan 96 rusak ringan. Kerusakan rumah dan bangunan terjadi di beberapa desa di Kec Pekat Kabupaten Dompu.

Kepala BNPB, Willem Rampangilei, telah melaporkan kejadian, dampak dan penanganan gempa Dompu kepada Presiden RI.

Kerusakan rumah terjadi antara lain:
– Desa Calabai; 7 unit Rumah rusak berat (RB ) dan 16 unit rumah rusak ringan (RR ).
– Desa Karombo; 7 unit rumah RB, 20 unit rumah rusak sedang (RS ).
– Ds. Kadindi Barat; 6 unit rumah RB, 40 unit rumah RR.
– Ds. Nangamero; 4 unit rumah RB, 5 unit rumah RR.
– Ds. Kadindi Atas; 4 unit rumah RB, 15 unit rumah RR.
– Ds. Pancasila; 3 unit ruamh RB, 11 unit rumah RR.
– Ds. Sorinongo; 9 unit rumah RR.

Upaya penanganan masih dilakukan oleh BPBD bersama aparat lain. Unsur Kecamatan, Polsek, Koramil, Puskesmas di Kec.Pekat sedang bergotog royong membersihkan/menolong masyarakat setempat. BPPD Kab.Dompu dan Unsur SKPD lainnya di lokasi kejadian melakukan pendataan dan penanganan darurat.
– BPBD Provinsi NTB berangkat ke Bima menggunakan pesawat dan mengirim 1 truck logistik.

Baca Juga
Komentar
Loading...